Kumpulan Puisi dan Syair Indah Jalaluddin Rumi

Jalaludin Rumi atau nama lengkapnya Maulana Jalaluddin Rumi Muhammad bin Hasin al Khattabi al-Bakri adalah sang pujangga dari tanah Persia. Selain penyair dia juga tokoh sufi yang berpengaruh di zamannya dia lahir pada 30 September 1207 Masehi di Balkh sebuah kota kecil di kota Khurasan, Afghanistan dan meninggal pada 17 Desember 1273 Masehi di Konya (Turki).

Jalaluddin Rumi, ia mengekspresikannya tulisannya dalam bahasa cinta yang syarat makna. Melalui puisi-puisinya Rumi menyampaikan bahwa pemahaman atas dunia hanya mungkin didapat lewat cinta, bukan semata-mata lewat kerja fisik. Dalam puisinya Rumi juga menyampaikan bahwa Tuhan, sebagai satu-satunya tujuan, tidak ada yang menyamai.

Berikut kumpulan puisi atau syair Jalaludin Rumi tentang Cinta :

KERANA CINTA
Kerana cinta duri menjadi mawar
kerana cinta cuka menjelma anggur segar
Kerana cinta keuntungan menjadi mahkota penawar
Kerana cinta kemalangan menjelma keberuntungan
Kerana cinta rumah penjara tampak bagaikan kedai mawar
Kerana cinta tompokan debu kelihatan seperti taman
Kerana cinta api yang berkobar-kobar
Jadi cahaya yang menyenangkan
Kerana cinta syaitan berubah menjadi bidadari
Kerana cinta batu yang keras
menjadi lembut bagaikan mentega
Kerana cinta duka menjadi riang gembira
Kerana cinta hantu berubah menjadi malaikat
Kerana cinta singa tak menakutkan seperti tikus
Kerana cinta sakit jadi sihat
Kerana cinta amarah berubah
menjadi keramah-ramahan
KEARIFAN CINTA
CINTA yang dibangkitkan
oleh khayalan yang salah
dan tidak pada tempatnya
bisa saja menghantarkannya
pada keadaan ekstasi.
Namun kenikmatan itu,
jelas tidak seperti bercinta dengan kekasih sebenarnya
kekasih yang sedar akan hadirnya seseorang
CINTA
“Dia adalah, orang yang tidak mempunyai ketiadaan,
Saya mencintainya dan Saya mengaguminya,
Saya memilih jalannya dan Saya memalingkan muka ke jalannya.
Setiap orang mempunyai kekasih, dialah kekasih saya,
Kekasih yang abadi. Dia adalah orang yang Saya cintai,
Dia begitu indah, oh dia adalah yang paling sempurna.
Orang-orang yang mencintainya adalah para pecinta
yang tidak pernah sekarat. Dia adalah dia dan
dia dan mereka adalah dia.Ini adalah sebuah rahasia
Jika kalian mempunyai cinta, kalian akan memahaminya.
CINTA : LAUTAN TAK BERTEPI
Cinta adalah lautan tak bertepi
langit hanyalah serpihan buih belaka.
Ketahuilah langit berputar karena gelombang Cinta
Andai tak ada Cinta, Dunia akan membeku.
Bila bukan karena Cinta,
Bagaimana sesuatu yang organik berubah menjadi tumbuhan?
Bagaimana tumbuhan akan mengorbankan diri demi memperoleh ruh (hewani)?
Bagaimana ruh (hewani) akan mengorbankan diri demi nafas (Ruh) yang menghamili Maryam?
Semua itu akan menjadi beku dan kaku bagai salju
Tidak dapat terbang serta mencari padang ilalang bagai belalang.
Setiap atom jatuh cinta pada Yang Maha Sempurna
Dan naik ke atas laksana tunas.
Cita-cita mereka yang tak terdengar, sesungguhnya, adalah
lagu pujian Keagungan pada Tuhan.
PERIH CINTA
Perih Cinta inilah yang membuka tabir hasrat pencinta:
Tiada penyakit yang dapat menyamai dukacita hati ini.
Cinta adalah sebuah penyakit karena berpisah, isyarat
Dan astrolabium rahasia-rahasia Ilahi.
Apakah dari jamur langit ataupun jamur bumi,
Cintalah yang membimbing kita ke Sana pada akhirnya.
Akal ’kan sia-sia bahkan menggelepar ’tuk menerangkan Cinta,
Bagai keledai dalam lumpur: Cinta adalah sang penerang Cinta itu sendiri.
Bukankah matahari yang menyatakan dirinya matahari?
Perhatikanlah ia! Seluruh bukit yang kau cari ada di sana.
PERNYATAAN CINTA
Bila tak kunyatakan keindahan-Mu dalam kata,
Kusimpan kasih-Mu dalam dada.
Bila kucium harum mawar tanpa cinta-Mu,
Segera saja bagai duri bakarlah aku.
Meskipun aku diam tenang bagai ikan,
Tapi aku gelisah pula bagai ombak dalam lautan
Kau yang telah menutup rapat bibirku,
Tariklah misaiku ke dekat-Mu.
Apakah maksud-Mu?
Mana kutahu?
Aku hanya tahu bahwa aku siap dalam iringan ini selalu.
Kukunyah lagi mamahan kepedihan mengenangmu,
Bagai unta memahah biak makanannya,
Dan bagai unta yang geram mulutku berbusa.
Meskipun aku tinggal tersembunyi dan tidak bicara,
Di hadirat Kasih aku jelas dan nyata.
Aku bagai benih di bawah tanah,
Aku menanti tanda musim semi.
Hingga tanpa nafasku sendiri aku dapat bernafas wangi,
Dan tanpa kepalaku sendiri aku dapat membelai kepala lagi.
TANPA CINTA, SEGALANYA TAK BERNILAI
Jika engkau bukan seorang pencinta,
maka jangan pandang hidupmu adalah hidup
Sebab tanpa Cinta, segala perbuatan tidak akan
dihitung Pada Hari Perhitungan nanti
Setiap waktu yang berlalu tanpa Cinta,
akan menjelma menjadi wajah yang memalukan dihadapanNya.
Burung-burung Kesedaran telah turun dari langit
dan terikat pada bumi sepanjang dua atau tiga hari
Mereka merupakan bintang-bintang di langit
agama yang dikirim dari langit ke bumi
Demikian pentingnya Penyatuan dengan Allah
dan betapa menderitanya Keterpisahan denganNya.
Wahai angin, buatlah tarian ranting-ranting
dalam zikir hari yang kau gerakkan dari Persatuan
Lihatlah pepohonan ini ! Semuanya gembira
bagaikan sekumpulan kebahagiaan
Tetapi wahai bunga ungu, mengapakah engkau larut dalam kepedihan ?
Sang lili berbisik pada kuncup : “Matamu yang menguncup akan segera mekar. Sebab engkau telah merasakan bagaimana Nikmatnya Kebaikan.”
Di manapun, jalan untuk mencapai Kesucian Hati
adalah melalui Kerendahan Hati.
Hingga dia akan sampai pada jawaban “YA” dalam pertanyaan :
“Bukankah Aku ini Rabbmu ?”

Selain itu Rumi juga menuliskan syair-syair indah lainnya.
PUASA MEMBAKAR HIJAB
Rasa manis yang tersembunyi,
Ditemukan di dalam perut yang kosong ini!
Ketika perut kecapi telah terisi,
ia tidak dapat berdendang,
Baik dengan nada rendah ataupun tinggi.
Jika otak dan perutmu terbakar karena puasa,
Api mereka akan terus mengeluarkan ratapan dari dalam dadamu.
Melalui api itu, setiap waktu kau akan membakar seratus hijab.
Dan kau akan mendaki seribu derajat di atas jalan serta dalam hasratmu.
DIA TIDAK DI TEMPAT LAIN
Salib dan ummat Kristen, ujung ke ujung, sudah kuuji.
Dia tidak di Salib.
Aku pergi ke kuil Hindu, ke pagoda kuno.
Tidak ada tanda apa pun di dalamnya.
Menuju ke pegunungan Herat aku melangkah,
dan ke Kandahar Aku memandang.
Dia tidak di dataran tinggi
maupun dataran rendah. Dengan tegas,
aku pergi ke puncak gunung Kaf (yang menakjubkan).
Di sana cuma ada tempat tinggal
(legenda) burung Anqa.
Aku pergi ke Ka’bah di Mekkah.
Dia tidak ada di sana.
Aku menanyakannya kepada Avicenna (lbnu Sina) sang filosuf
Dia ada di luar jangkauan Avicenna …
Aku melihat ke dalam hatiku sendiri.
Di situlah, tempatnya, aku melihat dirinya.
Dia tidak di tempat lain.
DISEBABKAN RIDHO-NYA
Jika saja bukan karena keridhaan-Mu,
Apa yang dapat dilakukan oleh manusia yang seperti debu ini
dengan Cinta-Mu?
LETAK KEBENARAN
Kebenaran sepenuhnya bersemayam di dalam hakekat,
Tapi orang dungu mencarinya di dalam kenampakan.
KAU DAN AKU
Nikmati waktu selagi kita duduk di punjung,
Kau dan Aku;
Dalam dua bentuk dan dua wajah — dengan satu jiwa,
Kau dan Aku.
Warna-warni taman dan nyanyian burung memberi obat keabadian
Seketika kita menuju ke kebun buah-buahan, Kau dan Aku.
Bintang-bintang Surga keluar memandang kita –
Kita akan menunjukkan Bulan pada mereka, Kau dan Aku.
Kau dan Aku, dengan tiada ‘Kau’ atau ‘Aku’,
akan menjadi satu melalui rasa kita;
Bahagia, aman dari omong-kosong, Kau dan Aku.
Burung nuri yang ceria dari surga akan iri pada kita –
Ketika kita akan tertawa sedemikian rupa; Kau dan Aku.
Ini aneh, bahwa Kau dan Aku, di sudut sini …
Keduanya dalam satu nafas di Iraq, dan di Khurasan –
Kau dan Aku.
RAHASIA YANG TAK TERUNGKAP
Apapun yang kau dengar dan katakan (tentang Cinta),
Itu semua hanyalah kulit.
Sebab, inti dari Cinta adalah sebuah
rahasia yang tak terungkapkan.
PERNYATAAN CINTA
Bila tak kunyatakan keindahan-Mu dalam kata,
Kusimpan kasih-Mu dalam dada.
Bila kucium harum mawar tanpa cinta-Mu,
Segera saja bagai duri bakarlah aku.
Meskipun aku diam tenang bagai ikan,
Tapi aku gelisah pula bagai ombak dalam lautan
Kau yang telah menutup rapat bibirku,
Tariklah misaiku ke dekat-Mu.
Apakah maksud-Mu?
Mana kutahu?
Aku hanya tahu bahwa aku siap dalam iringan ini selalu.
Kukunyah lagi mamahan kepedihan mengenangmu,
Bagai unta memahah biak makanannya,
Dan bagai unta yang geram mulutku berbusa.
Meskipun aku tinggal tersembunyi dan tidak bicara,
Di hadirat Kasih aku jelas dan nyata.
Aku bagai benih di bawah tanah,
Aku menanti tanda musim semi.
Hingga tanpa nafasku sendiri aku dapat bernafas wangi,
Dan tanpa kepalaku sendiri aku dapat membelai kepala lagi.
HATI BERSIH MELIHAT TUHAN
Setiap orang melihat Yang Tak Terlihat
dalam persemayaman hatinya.
Dan penglihatan itu bergantung pada seberapakah
ia menggosok hati tersebut.
Bagi siapa yang menggosoknya hingga kilap,
maka bentuk-bentuk Yang Tak Terlihat
semakin nyata baginya.

KEMBALI PADA TUHAN
Jika engkau belum mempunyai ilmu, hanyalah prasangka,
maka milikilah prasangka yang baik tentang Tuhan.Begitulah caranya!
Jika engkau hanya mampu merangkak,
maka merangkaklah kepadaNya!Jika engkau belum mampu berdoa dengan khusyuk,
maka tetaplah persembahkan doamu
yang kering, munafik dan tanpa keyakinan;
kerana Tuhan, dengan rahmatNya
akan tetap menerima mata wang palsumu!Jika engkau masih mempunyai
seratus keraguan mengenai Tuhan,
maka kurangilah menjadi sembilan puluh sembilan saja.Begitulah caranya!Wahai pejalan!
Biarpun telah seratus kali engkau ingkar janji,
ayuhlah datang, dan datanglah lagi!Kerana Tuhan telah berfirman:
“Ketika engkau melambung ke angkasa
ataupun terpuruk ke dalam jurang,
ingatlah kepadaKu, kerana Akulah jalan itu.”
KESUCIAN HATI
Di manapun, jalan untuk mencapai kesucian hati
ialah melalui kerendahan hati.
Maka dia akan sampai pada jawaban “Ya” dalam pertanyaan
Bukankah Aku Tuhanmu?
MENYATU DALAM CINTA
Berpisah dari Layla, Majnun jatuh sakit. Badan semakin lemah, sementara suhu badan semakin tinggi.Para tabib menyarankan bedah, “Sebagian darah dia harus dikeluarkan, sehinggu suhu badan menurun.”Majnun menolak, “Jangan, jangan melakukan bedah terhadap saya.”Para tabib pun bingung, “Kamu takut? padahal selama ini kamu masuk-keluar hutan seorang diri. Tidak takut menjadi mangsa macan, tuyul atau binatang buas lainnya. Lalu kenapa takut sama pisau bedah?”“Tidak, bukan pisau bedah itu yang kutakuti,” jawab Majnun.“Lalu, apa yang kau takuti?”“Jangan-jangan pisau bedah itu menyakiti Layla.”“Menyakiti Layla? Mana bisa? Yangn dibedah badanmu.”“Justru itu. Layla berada di dalam setiap bagian tubuhku. Mereka yang berjiwa cerah tak akan melihat perbedaan antara aku dan Layla.”
MEMAHAMI MAKNA
Seperti bentuk dalam sebuah cermin, kuikuti Wajah itu.
Tuhan menampakkan dan menyembunyikan sifat-sifat-Nya.
Tatkala Tuhan tertawa, maka akupun tertawa.
Dan manakala Tuhan gelisah, maka gelisahlah aku.
Maka katakana tentang Diri-Mu, ya Tuhan.
Agar segala makna terpahami, sebab mutiara-mutiara
makna yang telah aku rentangkan di atas kalung pembicaraan
berasal dari Lautan-Mu.
TUHAN HADIR DALAM TIAP GERAK
Tuhan berada dimana-mana.
Ia juga hadir dalam tiap gerak.
Namun Tuhan tidak bisa ditunjuk dengan ini dan itu.
Sebab wajah-Nya terpantul dalam keseluruhan ruang.
Walaupun sebenarnya Tuhan itu mengatasi ruang.
AKU ADALAH KEHIDUPAN KEKASIHKU
Apa yang dapat aku lakukan, wahai umat Muslim?
Aku tidak mengetahui diriku sendiri.
Aku bukan Kristen, bukan Yahudi,
bukan Majusi, bukan Islam.
Bukan dari Timur, maupun Barat.
Bukan dari darat, maupun laut.
Bukan dari Sumber Alam,
Bukan dari surga yang berputar,
Bukan dari bumi, air, udara, maupun api;
Bukan dari singgasana, penjara, eksistensi, maupun makhluk;
Bukan dari India, Cina, Bulgaria, Saqseen;
Bukan dari kerajaan Iraq, maupun Khurasan;
Bukan dari dunia kini atau akan datang:
surga atau neraka;
Bukan dari Adam, Hawa,
taman Surgawi atau Firdaus;
Tempatku tidak bertempat,
jejakku tidak berjejak.
Baik raga maupun jiwaku: semuanya
adalah kehidupan Kekasihku …
LIHATLAH YANG TERDALAM
Jangan kau seperti iblis,
Hanya melihat air dan lumpur ketika memandang Adam.
Lihatlah di balik lumpur,
Beratus-ratus ribu taman yang indah!
KETERASINGAN DI DUNIA
Mengapa hati begitu terasing dalam dua dunia?
Itu disebabkan Tuhan Yang Tanpa Ruang,
Kita lemparkan menjadi terbatasi ruang.

RUMAH

Jika sepuluh orang ingin memasuki sebuah rumah,
dan hanya sembilan yang menemukan jalan masuk,
yang kesepuluh mestinya tidak mengatakan, “Ini sudah takdir Tuhan.”
Ia seharusnya mencari tahu apa kekurangannya.

DEBU DI ATAS CERMIN

Hidup/jiwa seperti cermin bening; tubuh adalah debu di atasnya.
Kecantikan kita tidak terasa, karena kita berada di bawah debu.

UPAYA

Ikat dua burung bersama.
Mereka tidak akan dapat terbang,
kendati mereka tahu memiliki empat sayap.

BURUNG HANTU

Hanya burung bersuara merdu yang dikurung.
Burung hantu tidak dimasukkan sangkar

DUA ALANG-ALANG

Dua alang-alang minum dari satu sungai.
Satunya palsu, lainnya tebu.

KERJA

Kerja bukan seperti yang dipikirkan orang.
Bukan sekadar sesuatu yang
jika sedang berlangsung, kau
dapat melihatnya dari luar.
Seberapa lama kita, di Bumi-dunia,
seperti anak-anak
Memenuhi lintasan kita dengan debu dan batu dan serpihan-serpihan?
Mari kita tinggalkan dunia
dan terbang ke surga,
Mari kita tinggalkan kekanak-kanakan
dan menuju ke kelompok Manusia.

BURUNG HANTU dan ELANG RAJA

Seekor elang kerajaan hinggap di dinding reruntuhan yang dihuni burung hantu.
Burung-burung hantu menakutkannya, si elang berkata, “Bagi kalian tempat ini mungkin tampak makmur, tetapi tempatku ada di pergelangan tangan raja.”
Beberapa burung hantu berteriak kepada temannya, “Jangan percaya kepadanya!
Ia menggunakan tipu muslihat untuk mencuri rumah kita.”

By : Jalaluddin Rumi

157 Tanggapan to “Kumpulan Puisi dan Syair Indah Jalaluddin Rumi”

  1. hahaha.. apean tuch om?

    • wah embak rupanya pencinta puisi ya nih salah satu dari kumpulan puisiku.
      Tuhan cukup terjal jalan kehidupan yang kulalui
      Krikil krikil tajam merintangi gerak langkahku
      Kupaksakan kaki ini tuk melangkah meskipun
      telapak kaki ini telah berlumur darah
      dan terasa sangat sangat perih
      Dengan segala tekat aku harus sampai

      Tuhan uluran tanganMu sangat kuharap
      Menuntunku tuk sampai kesana
      Jangan biarkan aku menapaki jalan ini sendiri
      Agar sakit dan lelahku tak terasa

  2. Indah Sekali.

  3. Menjadi kayalah dengan ketiadaan

  4. mNyatu dgan CINTA, indah seKali….

  5. all : makasehh yach… ^__^

    • saya pengagum puisi puisi Jalaluddin rumi embak, dulu saya pernah membaca puisinya dengan judul ” Aku masih mencari cinta ” yang saya ingat baris terakhir bunyinya ” maka tundukkan kepala ” kalau mbak punya puisi ini tolong kirimin ya !

  6. indaaaaaaah kpan2 yng lainnya puisinya hehe, thanks

  7. sungguh ini suatu pencerahan yg berarti dlm diri. terima kasih.

  8. bagus sekali

  9. Kalau puisi cinta, aku dulu juga pernah mencoba iseng-iseng menuliskannya. Seperti di bawah ini lengkapnya:

    Cinta adalah…

    Cinta adalah…

    Mawar yang terbuang

    Demi samar sang Bintang.

    Cinta adalah…

    Ketulusan menghempas sang Mawar

    Yang Merona didepan Mata

    Namun menusuk duri dihati.

    Menggoda warna merah jingga

    Habis dipetik layu jua.

    Cinta adalah…

    Ketulusan memetik sang bintang

    Bersinar saat semesta gulita.

    Menebar cahaya tak pandang siapa

    Meski redup tak sanggup

    Awan kelabu tuk menutup.

    http://adidassler.blogspot.com/2006/07/cinta-adalah.html

  10. indahnya melebihi memiliki seribu isteri yang cantik jelita bahkan segunung intan mutiara.

  11. Subhanallah walhamdulillah.

  12. hendra angkara Says:

    itu fotonya Jalaludin ar-Rumi atau Mawlana Syeh Nazim?

    • hemm.. bingung juga sich, mirip banget sama Maulana Syech Nazim, yah saya dapat gambarnya dari Wak.Google 😀

      mohon maap bila salah 😀

      • nindrianto14 Says:

        Iya, foto yg dipasang di artikel ini mmg foto mawlana syaikh Nazim Adil al Haqqani…secara beliau juga keturunan langsung mawlana Jalaluddin Rumi. Sama2 seorang guru Sufi. 🙂 Salam kenal…..

  13. hmmmtt.bagus juga… smua hasil muhammad jallaludin ar-rumi ini

  14. Nana mulyana Says:

    Sy sangat menyukainya..
    terima kasih..

  15. masyaaallah, bagaimana akal budi manusia ada yang secerdas dan bisa membuat karya seindah itu?

    pengen banget suatu saat bisa seperti itu?

  16. wah,, bagus nieckh,,,, kalau boleh saya minta file yang berbahasa arabnya,,,,
    atau tukeran file,,
    ^_^

    makasich,,,,,
    salam kenal,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

  17. SubhanAllah…
    Indah sekalii…

  18. Cerita cinta selalu menggetarkan dunia…
    dari masa habil hingga masa terbangunnya Isa putra Maryam…

    Sungguh..yang melalui pena Syech Jalaludin Rumi
    hanya bias luarnya saja…
    itupun mampu menggetarkan ribuan sukma

    Perasaannya……
    tidak bisa terurai dengan kata maupun pena

  19. Jadikan puisi By. Jalaluddin Rumi sebagai renungan apa lagi di zaman edan seperti sekarang ini, yang seharusnya jadi panutan aja pada edan apa lagi yang bukan panutan

  20. …..

  21. gemuruh hati Says:

    benar” penuh makna

  22. subhanallah… hati saya tersentuh
    lewat kata-katanya yang indah, saya jadi semakin yakin bahwa keimanan seseorang itu akan membuahkan hikmah dibalik setiap kata-katanya… 🙂

    jazakumullah ukhti/akhi…

  23. allah menciptakan umat nyaa gak sia”
    jika kelak nanti hambamu ini yng
    sngat bnyak dosa aku kepengen sperti diia ?

  24. cinta indah berkata demi cinta,,,,,cinta hanya di rasa lewat hati yang jernih,,,,,jalaludin rummy mencintai sang khaliq lewat psuisi hati yang terdalam.., dengan bentuk W. Darwesh’A…mantaapp.

  25. C3_coppenk Says:

    isin copas yaaaaa mas bro n mba bro…..

  26. saya senang degan syair syair yang di cerikan rumi saya sagat bangga sekasi mandegar carita cinta

  27. itu baru pujangga

  28. indah sekali seindah hati yg sedang jatuh cinta

  29. i love this syair

  30. Ketidaktahuan adalah penjara Allah;
    Mengetaui adalah istana Allah.

  31. salah satu Tokoh yg aq sangat cintai

  32. sasmito raharjo Says:

    Saya tertarik dengan statemen diprofil anda yang mengatakan manusia tidak punya apa-apa tp sejatinya manusia punya. Bisakah anda jelaskan apa yang kita miliki.

    • kiki lauda Says:

      Semua bisa dijelaskan, tentunya dengan persepsi, namun itu membuatnya menjadi tanpa arti, jadi solusi untuk menggetahui adalah.
      maka keluarlah kamnu dari diirimnu .

  33. SUNGGUH…………………..

  34. Andi paturusi Says:

    Walau aku ta sekolah lagi, tapi aku masih jua belajar. Kerena bagiku belajar itu penting . . .

  35. ta ada yang menggantikan agungnya cinta.
    dalam hamparan kesucian penciptanya

  36. bahan inspiring neh buat bikin puisi lagi

  37. assalamualaikum,
    mba blh tau ga dapet puisi-puisi ini drmn? buku atau search by googling?
    Syukron 🙂

  38. keindahan syair cinta mlebihi harumnya taman bunga….

  39. Una Syahidah Says:

    assalamu’alaikum,,,mba’ boleh izin copaas?? 🙂

  40. semoga warga dunia bisa semua merasakan indahnya cinta, Amiiin

  41. syair2nya syeh jajaludin arrumyy dapat dari mana gan

  42. lahir karena cinta
    hidup untuk bercinta
    mati membawa cinta

  43. ..whirling dervish..

  44. hamba ALLAH Says:

    apalah hidup tanpa sebuah ilmu
    goog good good

  45. Riyadi ndomet Says:

    Hidup/jiwa begitu indah,damai dan tenang andai kita
    Mau berusaha mengupas hakikat.LILLAH BILLAH

    bercintalah dengan-NYA krn keabadian cinta hny ada kepada-NYA

    Anggun santun gaya bahasa kalam suryani

  46. japrak kece Says:

    siiip….

  47. Terima kasih telah berbagi.

    Salam hangat,

  48. jadi q hrus bilang waaw !!

  49. indah adalah pemahaman kita…..
    mempesona adalah bahasa kita…
    entah bahasamu …
    aku tak tahu..

  50. trima kasih untukmu jalaluddin arrumi, engkau bagai hujan yang mengingatkan umat akan adanya langit.

  51. ida yulianawati Says:

    Lovely…

  52. i like it, sebuah rangkaian kata yang penuh makna,serta banyak pesan ” yang terkandung didalamnya,jika kita bisa memahami dan mampu mengali

  53. butuh waktu untuk mencerna dan mendalami puisi Rumi ini..

    smuanya syarat makna 🙂

  54. rahmat radjendra Says:

    tanpa hati yg beresih,kata-kata rumi sulit di cerna

  55. walau aku tak Engkau jadikan gelas tempat engkau menumpahkan air, jadikanlah aku lantai yang terkena percikan air yg sedang engkau tumpahkan ke dalam gelas itu. Lantai ini haus akanMu.

  56. salam kenal ya, saya suka puisi, bagi yang kunjung balik blog saya, akan saya balas kunjungi,makasih…salam saya nita khristin. http://www.nitachristin.wordpress.com

  57. alastu edi Says:

    jika kita bijak ambillah mutiara dr cangkangnya

  58. I must thank you for the efforts you’ve put in writing this website. I am hoping to see the same high-grade blog posts by you later on as well. In fact, your creative writing abilities has encouraged me to get my own website now 😉

  59. Remarkable! Its really amazing content, I have got much clear idea concerning
    from this entry.

  60. Hello, I read your new stuff daily. Your story-telling style is witty,
    keep doing what you’re doing!

  61. Link exchange is nothing else except it is simply placing the other person’s website link on your page at proper place and other person will also do same for you.

  62. I think that everything posted was very logical. But, consider this, what if you added a little information?
    I mean, I don’t wish to tell you how to run your blog, but what if you added a title that makes people desire more? I mean Kumpulan Puisi dan Syair Indah Jalaluddin Rumi | Addinie’s is kinda vanilla.

    You ought to peek at Yahoo’s home page and see how they create news headlines to get people to open the links. You might add a related video or a related pic or two to grab people interested about what you’ve written.
    Just my opinion, it might bring your website a little livelier.

  63. This page truly has all the information and facts I wanted about this
    subject and didn’t know who to ask.

  64. It’s in fact very difficult in this active life to listen news on Television, thus I simply use internet for that reason, and take the newest news.

  65. Hello! This is kind of off topic but I need some help from an established blog.

    Is it very hard to set up your own blog? I’m not very techincal but I can figure things out pretty fast. I’m thinking about making my own
    but I’m not sure where to start. Do you have any points or suggestions? Cheers

  66. This editorial will help the users with building
    up new blog or even a web-site from start to end.

  67. Now then it’s me, I am also visiting this website on a regular basis, this web site is genuinely essential and the viewers are really sharing nice thoughts.

  68. Wow, that’s what I was exploring for, what a material! existing here at this web-site, thanks admin of this site.

  69. Way cool! Some extremely valid points! I appreciate you writing
    this article and also the rest of the website is also really good.

  70. Do you mind if I quote a couple of your articles as long as I provide
    credit and sources back to your website? My website is in the
    very same area of interest as yours and my visitors would really benefit from some of the information you provide here.
    Please let me know if this okay with you. Cheers!

  71. I think that what you said made a great deal of sense.
    But, what about this? what if you added a little content?
    I ain’t saying your information isn’t solid., however suppose you added a title to maybe get folk’s attention? I mean Kumpulan Puisi dan Syair Indah Jalaluddin Rumi | Addinie’s is kinda vanilla.

    You could peek at Yahoo’s home page and note how they create news titles to grab people interested. You might add a related video or a related pic or two to grab people interested about everything’ve written.
    Just my opinion, it would make your blog a little bit more interesting.

  72. I’m not trying to be a ballbreaker, I just think you can do better content than this. More detail would be a start.

  73. Did you check out any references before you wrote all this down?

  74. You go over this much better than I ever could
    – which is probably why I do not have a thriving blog of my
    own!

  75. I’m thinking at what age you start to become wiser and get used to all this rubbish.

  76. Yang rindu pada Tuhan kemungkinan dia akan menangis membaca puisi2 ini

  77. puisi yg aneh,namun masuk akal. . .

    beliau akan slalu jd idolaku. . .

    Penginspirasi karya-karyaku 🙂

  78. kearifan suffi jalaludin rumi muhammad… mantap….

  79. Subhanallah

  80. Pastinya

  81. subkhanalloh……………..Menyatu dalam Rasa , Pikir dan Hati .

  82. Adinda Cindermila Says:

    Subhanallah…..
    keren banget kata2’a…..

  83. mantaffffffffffff sobbbbbb

  84. عبدالله Says:

    Beautyfull

  85. Ahmad Hariyono Says:

    Indah

  86. semoga tiak salah alam mengartikannya…..

  87. Jangan cuma dibaca, karena jika mau menghayati syair -syair tsb juga dapat menjadi obat sakit encok, sakit pinggang dan sakit-sakil lainnya.

  88. muslim El Yamani Says:

    Reblogged this on Muslim El Yamany.

  89. salam kenal bagus banget puisinya

  90. Semua kata-kata’nya sangat lah dalam,hal yang seperti ini sangat perlu untuk menguji kepintaran manusia untuk berfikir lebih jernih,untuk bisa mengenal sesuatu yang di maksud dengan “rahasia”

  91. copo loe kamu iiiiiihhhhhhh……..

  92. jangan takut
    jangan kawatir
    ini kentut
    bukan petir

  93. Bicara Rumi pastinya bicara
    tentang cinta, ya sobat.
    Syair yang dahsyat, tidak
    mudah mengerti awam.
    Bila syair diatas dirasa
    kurang, tidak ada salahnya
    sobat mengunjungi: http://
    pebriscreamo.blogspot.com/2014/02
    /siapa-di-pintu-ku.html
    Atau lebih lengkapnya:
    http://
    pebriscreamo.blogspot.com
    Terima kasih

  94. I missed reading these extraordinary poems. Thanks. Post more since i lost all my jallaludin rumi books.

  95. Subhanalah sungguh aq bisa rasakan di sni kelembutan hati Beliau,shnnga aq bisa belajar banyak tentang ke Esa’anNya dan Wujud, begitu kuat ikatan kepada Robnya.dan cinta ksh syang ke sesama.

  96. baik dan buruk smua bgian dr sufi.

  97. Saputra.- Says:

    keindahan kata tak memerlukan banyak dari kata yang indah, hanya jiwa yang penuh penjiwaan bersih untuk mengetahui serta merasakan seluruhnya.

  98. penyair jalanan Says:

    Saat kuberjalan dan mencoba mncarimu
    Kau tak kunjung kujumpai
    Lalu kuterdiam disuatu ruangan tuk menunggumu
    Tapi tak kunjung jua engkau datang
    Wahai sang pecinta tanpa nafsu, dimana dirimu
    Kulihat warna hijau,hitam,putih dan yg lain
    kurasa keberadaanmu tak berwarna
    Kupandangi daun,bunga,ranting,dan buahnya
    Mreka hanya mengisyaratkan keberadaanmu
    Kumulai bingung dengan perasaanku slama ini
    Dalam kekosongan kutermenung
    Tapi kosong itu yg justru melengkapi rasa rinduku
    Semua dituntut mencintai sesuatu yg tak ada pada suatu yg lain
    Menduduki ruangan yg sempit namun tak berujung
    Cintamu begitu murni
    Sampai kemurnian suatu apapun takkan sampai menyamai kemurnian itu
    Ingin kupeluk dirimu
    Namun panasnya nafsuku telah mengglobalisasikan zaman dalam hatiku
    Sampai saat hanya aku merasa aku dan dirimu
    Kabut Asmara yg bening,akan merubah hal yg tak mungkin dilihat menjadi satu dalam diri
    Jika cintamu sudah mulai merayuku
    Sudahlah semua yg ada
    Sampai ribuan panah yg menusukku, atau jutaan pedang yg menancap, mereka hanya akan terpana dengan yg ada

  99. Ada puisi orang tuhan ?

  100. Pulaukijang Says:

    Indah………..

  101. terima kasih atas puisinya,,,,, semoga sang pecinta selalu dengan cintanya,,,, sampai bertemu

  102. Ketika rindu melanda….
    Di relung hati, dan jiwa ini merintih
    Bagai sembilu menusuk kalbu

    Terusik, gelisah…
    Rindu yang membuncah, jiwa
    Yang melayang bagai mimpi
    Selaksa rasa dalam dekapan kesunyian

    Aku tak berdaya…menatap esok
    Yang tak pasti, tertatih dan letih yang
    Menyeruap meliputi seluruh raga
    Rindu…..Tuhan mengapa aku bisa merindu
    Padahal aku hanya hambaMu, yang bagai debu
    Diantara bukit bukit pasir, dan Engkau janji
    Tuk mengganti setiap kerinduan ku dengan
    Kebaikan yang Engkau sendiri memilihnya,

    Rindu….setiap rindu akan diganti dengan kebaikan,
    Karena hanya kebaikan sajalah balasan bagi kebaikan,
    Maka itu merindu lah….sebelum segalanya sirna

  103. Ikan Manyuk Says:

    RAPUH

    aku yang tersapu oleh kenangan,
    Hanya termangu berdiri diatas bayangan sendiri
    Aku adalah butiran pasir yang digenggam oleh waktu

    Aku hanya dibalut rindu yang usang,
    Harus dipapah ranting ranting kering

    Aku tahu hidupku rapuh, serapuh ranting kering
    Yang terlupakan

    Meskipun rinduku telah usang
    Dan ranting kering telah rapuh
    Namun kesungguhan hati terpatri dalam kalbu
    Selalu

    Rapuh…serapuh kapur yang dijentik oleh jemari
    Begitulah hidup…rapuh, kering dan usang

    By ‘ikan manyuk’ @>—

  104. Puisi Jalaluddin Rumi, selalu indah..

  105. Hey cool website! Male. Stunning jtxairtr. Incredible. Let me take a note of your website and also make bottles moreover? I am happy to seek out several handy information right here while in the send, we start to use grow more methods during this regard, many thanks for revealing.

  106. di mana cinta itu bermula, sudah kah kau menemukannya?

  107. thanks for all…god bless us

  108. pucuk paku dalam paku
    paku datang dari seberang
    cari aku dalam aku
    aku berlindung didalam terang

  109. Aku tak hanya ingin di cintaiNYA..aku juga ingin menjadi kekasihNYA

  110. q akui ya sebenarnya el itu orang nya ganteng lo,
    walau q gk bisa jadi kekasih nya el , udah cukup q dapat cowok yang mirippppppppp banget ama si el , jadi makin bangga aja q sama cowok q

  111. Maap ni mbak apakah anda mengerti arti puisi indah ini

  112. ahmad fauzi Says:

    jangan hanya membaca .maka lakukanlah kewajiban kita berguru pada guru ma’rifat .agar tau rasa cinta itu seperti yang diungkapkan oleh al rif billah yekh jalaludi arrumi

  113. syamsul bahri Says:

    Cinta Ibnu Rumi meneglamkan alam fana dalam lantunan sepotong ayat Ilahi.
    Dimensi temuan Baikuni hilang tenglam dalam dimensi ukhrawi
    Dia berenang dalam lautan ilmu penuh semangat
    Menyelam dalam bahtera ma’rifah menambah ketenangan jiwa

  114. noval semarang Says:

    kita harus mengambil hikmahnya.
    Kitaharus meneruskan tekatnya.

  115. assalamualaikum,,
    saya penggemar baru puisi dan lagu atau apapun untuk mencari ketenangan hati dan mendekatkan diri pada tuhan,,
    jika mungkin mohon info kitab asli dari syeikh al rumi

  116. indah sekali

  117. Mantap puisinya gan. Trims. Blog ane berisi materi pelajaran bahasa Indonesia, cek ya…

  118. dekat tak bersentuhan, jauh tak berjarak

  119. Memikat hati dan getarkan kalbu.
    ..sebuah jawaban tentang arti CINTA

    ….

  120. yunia nuruliani setyaningrum Says:

    Hai jalaludin rumi…
    Aku menyayangimu seperti langit yang menyayangi bintang-bintang
    Aku menyayangimu seperti laut yang menyayangi pantai
    Aku menyayangimu seperti ombak yang menyayangi badai
    Cintaku pedamu seperti lingkaran yang tak pernah ada ujungnya.

  121. ANA YASMINE Says:

    Subhanallah………..INDAH bak Melati diembun pagi.

  122. Alhamdulilah

  123. Alhamdulillah, saya suka puisi2nya Rumi

  124. Itu fotonya kok pake Mawlana Syaikh Muhammad Nadzim adil Al Qubrusi Al Haqqani?
    Nda di kasi keterangan lagi…

  125. Syair/puisi ini sangat baik dan bagus
    Baik untuk merongrong imaji
    Bagus untuk melumat kejam

  126. Muda suagahon Says:

    Photo di atas itu mawlana syeikh nazim adil alqubrusi alhaaqani

  127. Ali mukromin Says:

    subhanallah……
    ma’af khiy sya ikut mngcopy

  128. sebesar debu cinta terlimpah kedalam hati seorang hamba, maka dia akan mabuk kepayang, tiada ruang lagi untuk yang lain masuk kedalamnya, dia akan tenggelam melarut, melebur, menyatu, disitulah ketiadaan dirinya..hanya Dia…

  129. Alhamdulillah… Dgn tak bgtu mngerti sy coba
    Mmahami makna stiap bait puisi serta syair2 nya, sngguh sngat mnakjubkn, mnyilaukn dgn rbuan chya mnutupi pndangan mngangkat jiwa terbng…trus…. terbng, hingga tinggi. Hingga tak tersa lg ap kh ak d bwah, diatas, atau ak mlyang, biar… ku lupakn saja bertnya… asal rindu ku akan cinta ku ttap abadi….
    INDAH PESAN MU.
    KNP BNYAK JALIM AKAN INI.

  130. Puisi-puisi yang indah

  131. Wisnu Murti Says:

    Puisi-puisi orang yang satu ini sudah tidak perlu diperdebatkan … dalem banget maknanya
    (https://tulisandenpasar.blogspot.com)

  132. Kenapa tulisan puaisinya pakai bahasa indonesia , kalu pakai bahasa arabkan lebih bagus dan indah

Tinggalkan Balasan ke zain Batalkan balasan