perjalanan kematian
Setelah itu ……
Ku lihat lorong berliku-liku menuju perhentian puadai hidupku,
menjadi kerangka pohon manggis tua menanti tumbang
Kulihat cinta manis di landa serdadu nasib.
Langit berkabung, malaikat meniup serunai perpisahan
Antara tanda-tanda, asap cendana, keranda kayu cempaka,
talu beduk,
Masjid kampung dan suara muadzin serak melinangkan
Aku bimbang,,
meluncur atas jelaga nasib,
mendukung angan-angan nihil,
rindu gaib,
menjeritkan nama-nama Tuhan
Aku bimbang,
Ku lihat seorang wanita sejenak mengacungkan hatinya
Kewahaian bertelan pengorbanan
Ku dengar dentuman-dentuman asmara maya
dan penyerahan yang percuma
Maka,,
Aku pun bimbang
Bedahlah cintaku Tuhanku…..
Kurcaci sudah letih bermimpi
Sedang derita berjalan terus pergi ke jurang-jurang
Daun-daun bambu gatal bekas jamahnya
tersisa sampai kini
Sejak wajahku menjadi debur nadi lehernya
Yah …..!!!
Aku sudah sampai dibatas pemandang bersedih
buat melanjutkan jiwanya, melesat sendiri
memasuki gerbang perhentian,
Atau …. jalan tak berhingga ?
Aku bimbang, aku bimbang, aku bimbang ….
Dan mereka yang fana’ menaburkan dengan cinta dunia
yaitu …
Gantungan daun pandan,
rempai melati,
dan ciuman akhir kasih sayang ….
Teluk bedu adzan senja yang rawan
berlinang-linang atas jelaga nasibku, kemudian ….
Akan kemanakah kijang patah ini, mengapung dalam lengang semesta ?
Tanpa bayang ….
Tak ada warna ….
Tanpa suara, tak ada raba ….
Juli 12, 2008 pada 3:41 am
wah…wah…wah…sunggung sulit dipahami…perlu keahlian khusus untuk memahami postingan ini ;P
Juli 15, 2008 pada 9:07 am
assalamu’alaikum…
wah puitis bangetz…
moga ja bisa difahamm…
September 12, 2009 pada 3:24 am
puitis……….
Oktober 19, 2009 pada 3:34 pm
Cerdas kau ya..
Juli 14, 2015 pada 4:19 am
Puisinya sangat bangus dan mendalam akan maknanya
Februari 21, 2018 pada 2:23 pm
I have checked your page and i have found some duplicate content, that’s why you don’t rank
high in google’s search results, but there is a tool that can help you to
create 100% unique articles, search for: Boorfe’s tips unlimited content
Agustus 13, 2018 pada 2:24 am
I have noticed you don’t monetize your blog, don’t waste your traffic, you can earn additional bucks every month.
You can use the best adsense alternative for any type
of website (they approve all websites), for more details simply search in gooogle: boorfe’s tips monetize your website